Masa remaja menjadi masa yang seorang anak mengalami pertumbuhan baik fisik dan emosional. Dalam fase ini, anak-anak yang beranjak remaja mulai masa yang aktif dan produktif lebih dari masa anak-anak, terutama dalam hal sosial. Dalam fase pertumbuhan tersebut, remaja bisa mengalami banyak permasalahan mental. Hal ini disebabkan karena lingkungan sosial remaja yang mulai berkembang memicu berbagai hal yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, seperti pelecehan, perundungan, kekerasan, dan lainnya. Lantas, seberapa penting kesehatan mental bagi pertumbuhan remaja? Bagaimana cara mengenali dan menangani permasalahan tersebut? Berikut pembahasannya!
Peran Kesehatan Mental bagi Pertumbuhan Remaja
Membantu Membangun Hubungan yang Sehat
Dengan kesehatan mental yang bagus, remaja bisa mengelola emosi lebih baik. Dengan demikian, hubungan sosial remaja di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar juga dapat berjalan dengan baik. Kesehatan mental yang baik membuat remaja mampu membangun hubungan yang baik dengan orang-orang sekitarnya.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Remaja dengan kesehatan mental yang baik dan stabil, dapat membantu remaja lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sosial dan mencapai prestasi. Hal ini dikarenakan perasaan bahagia dengan dirinya sendiri dan memiliki positive vibes dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Mendukung Kesehatan Fisik
Remaja yang sehat mental, akan mendukung kesehatan fisik mereka pula. Hal ini karena remaja lebih aktif bergerak dan sehat, serta bisa cukup beristirahat karena tidak mengalami gangguan tidur. Selain itu, dengan kesehatan mental dan fisik, remaja akan mampu berkonsentrasi saat belajar.
Meningkatkan Jiwa Sosial dan Kemampuan Beradaptasi
Dengan sehatnya mental seorang remaja, dapat membantu mereka beradaptasi dalam kehidupan sosial mereka. Selain itu, mereka juga bisa mengatasi perubahan dalam bersosial. Dengan begitu, remaja akan memiliki hubungan sosial yang baik dan bisa beradaptasi dimanapun.
Kenali Tanda Masalah Kesehatan Mental pada Remaja
Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
Tanda satu ini cukup terlihat dari keaktifan remaja. Remaja yang biasanya aktif dan tiba-tiba menarik diri dari lingkungan sekitar biasanya mengalami kecemasan berlebih saat berada di suatu lingkungan. Selain itu, kecemasan akan hal-hal yang belum tentu terjadi, seperti penolakan dari lingkungan sekitar. Dengan kecemasan berlebih tersebut, remaja jadi lebih cenderung menarik diri dan menghindari keramaian.
Kehilangan Percaya Diri
Remaja yang sehat akan lebih percaya diri, begitu juga sebaliknya. Remaja yang memiliki gangguan kesehatan mental cenderung tidak percaya diri karena merasa dirinya selalu kurang dari anak lain dan menyalahkan diri sendiri. Tanda satu ini bisa memicu hal-hal buruk, seperti merokok, salah pergaulan dan lainnya.
Kesulitan Mengendalikan Emosi dan Perubahan Perilaku
Remaja yang kesehatan mentalnya terganggu cenderung sulit mengendalikan emosi yang mereka rasakan. Remaja menjadi lebih sensitif dan bisa berlebihan dalam mengekspresikan emosi, sebagai contoh, bisa marah meledak-ledak dan mengamuk, memberontak,serta mudah tersinggung. Hal ini bisa menyebabkan remaja kehilangan minat untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Prestasi Menurun
Berkaitan dengan masalah kesehatan sebelumnya, remaja yang mengalami perubahan perilaku dan kehilangan minat melakukan aktivitas, menyebabkan kemampuan belajar seorang remaja akan terganggu. Hal ini akan berdampak pada turunnya prestasi remaja, karena kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalahnya yang menurun.
Mengalami Gangguan Makan dan Tidur
Remaja dengan gangguan kesehatan mental cenderung mengalami gangguan makan dan tidur, seperti sulit tidur atau tidur berlebihan, makan berlebihan atau kehilangan nafsu makan.
Tips Menghadapi Stres untuk Remaja
Stress menjadi masalah yang sering dialami oleh remaja, maka dari itu, perlu cara dan tips untuk menghadapi stres bagi remaja. Namun, perlu diingat pula bahwa konsultasi permasalahan mental ke ahlinya, seperti psikolog, lebih dianjurkan daripada melakukan self diagnose.
Melakukan Hobi
Remaja bisa melakukan kegiatan kesukaannya ketika mengalami stres yang berlebih. Hal ini akan berdampak kepada perasaan remaja yang tidak bahagia dan stres menjadi lebih tenang dan bahagia.
Self-care
Merawat diri, seperti istirahat yang cukup, makan makanan sehat, meditasi, dan merawat tubuh, bisa membantu remaja meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pikiran positif.
Berolahraga
Olahraga menjadi salah satu cara jitu yang bisa dilakukan remaja ketika sedang stres. Olahraga kecil seperti bersepeda, jalan kaki, atau berenang, bisa membuat perasaan lebih rileks.
Sumber:
https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-kesehatan-mental-bagi-remaja
