Remaja dan Gizi: Pentingnya Gizi Seimbang Bagi Remaja
Administrator | 09 Mei 2025 | Dibaca 13 kali |

Masa remaja merupakan masa pertumbuhan bagi seorang anak. Maka dari itu, pada masa remaja, orang tua perlu memperhatikan asupan gizi anak remajanya. Remaja dengan status gizi yang baik, menjadi salah satu indikator pencegah stunting. Remaja mulai mengalami masa pubertas, yang mana akan mengalami pertumbuhan fisik dan psikis. Tidak terpenuhinya asupan gizi seorang remaja, bisa menyebabkan pertumbuhan pada masa pubertas menjadi terganggu dan remaja mengalami masalah-masalah yang terkait dengan gizi. Lantas, apa saja permasalahan gizi yang sering dialami remaja? bagaimana cara memenuhi asupan gizi yang seimbang pada remaja? Simak pembahasan berikut!

Masalah Asupan Gizi pada Remaja

  1. Gangguan Makan

    Gangguan makan pada remaja biasanya sering terjadi karena obsesi seorang remaja untuk menjalankan diet dengan cara yang tidak sehat. Remaja yang mengalami gangguan makan biasanya kekurangan asupan gizi, lantaran rasa obsesinya yang besar terhadap tubuh ramping. Gangguan makan pada remaja bisa sangat berbahaya. Jika situasi ini tidak diatasi dengan segera, remaja bisa mudah terserang penyakit, kehilangan berat badan secara drastis, dan gangguan hormonal yang menyebabkan tidak mengalami menstruasi. 

  2. Obesitas

    Remaja yang tidak bisa mengatur pola makan, bisa menyebabkan seorang remaja mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Biasanya, situasi ini terjadi karena remaja tidak bisa melawan nafsu untuk mengonsumsi makanan, tanpa memikirkan dan melihat kandungan gizi di dalamnya. Dengan nafsu makan yang berlebih, remaja jadi mengkonsumsi makanan berlebih yang asupan gizinya melebihi kebutuhan tubuhnya, sehingga membuat tubuh seorang remaja mengalami kelebihan berat badan. 

  3. Anemia

    Anemia atau kekurangan zat besi biasanya dialami oleh remaja perempuan. Kondisi satu ini bisa berdampak panjang bagi remaja perempuan, karena bisa menyebabkan stunting. Untuk mencegah hal ini terjadi, remaja sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging, hati, ayam, dan lainnya. Selain itu, remaja putri juga bisa diarahkan untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).

     

4 Pilar Utama Gizi Seimbang

  1. Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

    Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan PHBS maka bisa menjauhkan diri dari penyakit, serta lingkungan pun menjadi lebih bersih. Lingkungan yang bersih akan berpengaruh terhadap kebersihan makanan yang akan dikonsumsi. 

  2. Konsumsi Makanan yang Beraneka Ragam

    Untuk memenuhi gizi seimbang, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai kandungan gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dengan kita mengonsumsi makanan yang beragam kandungan gizinya, maka kita bisa memenuhi asupan gizi tubuh kita. 

  3. Melakukan Aktivitas Fisik

    Untuk menyeimbangkan makanan yang dikonsumsi, maka diperlukan aktivitas fisik, seperti olahraga, agar tubuh bisa mencerna makanan yang dikonsumsi dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit.

  4. Menjaga Berat Badan 

    Perlu diingat bahwa asupan gizi harian yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh, sehingga terhindar dari obesitas. 

Selain memperhatikan 4 pilar utama di atas, kita juga perlu memperhatikan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kita bisa menerapkan ‘Isi Piringku’ untuk memenuhi asupan gizi seimbang harian.

Isi Piringku

  1. 1/6 piring makan berupa buah berbagai jenis dan warna.
  2. 1/6 piring berupa lauk pauk protein baik hewani maupun nabati.
  3. 1/3 piring berupa makanan pokok yang terdiri dari karbohidrat kompleks (biji -bijian/beras), artinya membatasi karbohidrat simpleks (gula, tepung-tepungan dan produk turunan dari tepung).
  4. 1/3 piring makan berupa berbagai jenis sayur-sayuran.

BAGIKAN :